Selamat Datang di Blog Materi Pelajaran.
Pada artikel kali ini , kami akan membahas tentang
"Cerita Dongeng Cinderela ". Bagi yang suka membaca kisah cerita
Dongeng. Langsung aja ya Ceritanya....
Cinderela
Di sebuah rumah,
hiduplah seorang anak yang sangat cantik dan baik hati. Dia diberi nama Cinderela
oleh kedua kakak tirinya. Kakak tiri Cindera itu sangat tidak suka dengan
Cinderela. Tiap hari Cinderela selalu mendapatkan perlakuan yang kasar dari
kedua kakak dan ibu tirinya. Dia selalu disuruh mengerjakan semua pekerjaan
rumah dan selalu dibentak-bentak.
Hingga pada suatu
hari, datanglah pegawai kerajaan ke rumah mereka. Pegawai kerajaan teresebut
ternyata membawa undangan pesta dari sang raja. Kedua kakak dan ibu tiri
Cinderala bersorak kegirangan. “Horeeee….. besok kita akan pergi ke Istana. Aku
akan berdandan secantik mungkin, agar pangeran suka denganku”, teriak kedua
kakak Cinderela. Mendengar teriakan kakak-kakaknya tersebut, lalu Cinderela
meminta ijin pada ibu tirinya untuk ikut dalam pesta tersebut. Cinderela sangat
sedih, karena ibu tiri dan kakak-kakak tirinya tidak mengijinkan dia ikut dalam
acara itu. “Kamu mau pakai baju apa Cinderela? Apa kamu mau ke pesta dengan
baju kumalmu itu?”, teriak kakaknya.
Akhirnya waktu
pelaksanaan pesta sudah tiba, semuanya sudah berdandan dengan cantik dan sudah
siap berangkat. Cinderela hanya bisa memandangi kakak dan ibu tirinya. Dia
sangat sedih sekali,karena tidak dapat ikut dalam pesta itu. Dia hanya bisa
menangis di dalam kamar dan membayangkan meriahnya pesta tersebut. “Andaikan
aku bisa ikut dalam pesta itu, pasti aku akan senang sekali”, gumam Cindera.
Tidak berapa lama setelah Cinderela berkata, tiba-tiba ada suara dari
belakangnya. “Janganlah engkau menangis Cinderela”. Mendengar suara itu, lalu
Cinderela berbalik. Ternyata dia melihat ada seorang peri yang sedang tersenyum
padanya. “Kamu pasti bisa datang ke pesta itu Cinderela”, kata peri itu.
“Bagaimana caranya? Aku tidak punya baju pesta dan saudara-saudaraku juga sudah
berangkat.”, tanya Cinderela pada peri itu.
“Tenanglah
Cinderela, bawalah empat ekor tikus dan dua ekor kadal kepadaku", kata
peri itu. Setelah semuanya dikumpulkan Cinderela, peri membawa tikus dan kadal
tersebut ke kebun labu di halaman belakang. "Sim salabim!" sambil
menebar sihirnya, terjadilah suatu keajaiban. Tikus-tikus berubah menjadi empat
ekor kuda, serta kadal-kadal berubah menjadi dua orang sais. Cinderela pun
disulap menjadi Putri yang sangat cantik, dengan memakai gaun yang sangat indah
dan sepatu kaca.
"Cinderela,
pengaruh sihir ini akan lenyap setelah lonceng pukul dua belas malam, jadi kamu
harus pulang sebelum pukul dua belas”,kata peri itu. "Ya ibu peri.
Terimakasih", jawab Cinderela. Setelah semuanya sudah siap, kereta kuda
emas segera berangkat membawa Cinderela menuju istana. Setelah tiba di istana,
ia langsung masuk ke aula istana. Begitu masuk, pandangan semua yang hadir
tertuju pada Cinderela. Mereka sangat kagum dengan kecantikan Cinderela.
"Cantik sekali putri itu! Putri dari negara mana ya ?" Tanya mereka.
Akhirnya sang
Pangeran datang menghampiri Cinderela. "Putri yang cantik, maukah Anda
menari dengan saya ?" katanya. "Ya…," kata Cinderela sambil
mengulurkan tangannya sambil tersenyum. Mereka menari berdua dalam irama yang
pelan. Ibu dan kedua kakak Cinderela yang berada di situ tidak menyangka kalau
putri yang cantik itu adalah Cinderela. Pangeran terus berdansa dengan
Cinderela. "Orang seperti andalah yang saya idamkan selama ini," kata
sang Pangeran.
Karena terlalu
senang dan menikmati pesta itu, Cinderela lupa akan waktu. Jam mulai berdentang
12 kali. "Maaf Pangeran saya harus segera pulang..,". Cinderela
menarik tangannya dari genggaman pangeran dan segera berlari ke luar Istana. Di
tengah jalan, Cinderela terjatuh dan sepatunya terlepas sebelah, tapi Cinderela
tidak memperdulikannya, ia terus berlari. Pangeran mengejar Cinderela, tetapi
ia kehilangan jejak Cinderela. Di tengah anak tangga, ada sebuah sepatu kaca
kepunyaan Cinderela. Pangeran mengambil sepatu itu. "Aku akan
mencarimu," katanya bertekad dalam hati. Meskipun Cinderela kembali menjadi
gadis yang penuh berpakaian tidak bagus lagi, ia amat bahagia karena bisa pergi
pesta.
Esok harinya, para
pengawal yang dikirim Pangeran datang ke rumah-rumah yang ada anak gadisnya di
seluruh pelosok negeri untuk mencocokkan sepatu kaca dengan kaki mereka, tetapi
tidak ada yang cocok. Sampai akhirnya para pengawal tiba di rumah Cinderela.
"Kami mencari gadis yang kakinya cocok dengan sepatu kaca ini," kata
para pengawal. Kedua kakak Cinderela mencoba sepatu tersebut, tapi kaki mereka
terlalu besar. Mereka tetap memaksa kakinya dimasukkan ke sepatu kaca sampai
lecet. Pada saat itu, pengawal melihat Cinderela. "Hai kamu, cobalah
sepatu ini," katanya. Ibu tiri Cinderela menjadi marah," tidak akan
cocok dengan anak ini!". Kemudian Cinderela menjulurkan kakinya. Ternyata
sepatu tersebut sangat cocok. "Ah! Andalah Putri itu," seru pengawal
gembira. "Iya akulah wanita yang dicari pangeran”,kata Cinderela. “Selamat
Cinderela!” Mendengar kata itu, Cinderela lalu menoleh kebelakang, dan
dilihatnya ibu peri sudah berada di belakangnya. "Mulai sekarang hiduplah
berbahagia dengan Pangeran di istana. Sim salabim!.," katanya peri
tersebut.
Begitu peri
membaca mantranya, Cinderela berubah menjadi seorang Putri yang memakai gaun
yang sangat bagus. "Pengaruh sihir ini tidak akan hilang sampai kapanpun
Cinderela”, kata sang peri. Cinderela kemudian dibawa oleh pengawal istana
untuk bertemu dengan sang pangeran. Sesampainya di Istana, Pangeran sangat
senang sekali,dan menyambut kedatangan Cinderela. Akhirnya Cinderela menikah dengan
Pangeran dan hidup berbahagia di dalam Istana.
Nah itulah pembahasan kami terkait dengan
topik kali ini yaitu “ Cerita Dongeng Cinderela ”, Semoga cerita kali ini dapat
bermanfaat bagi sahabat yang suka membaca , Sering – sering mampir ya...
No comments:
Post a Comment