Selamat Datang di Blog Materi Pelajaran.
Pada artikel kali ini , kami akan membahas tentang
"Cerita Dongeng Raksasa Yang Egois ". Bagi yang suka membaca kisah
cerita Dongeng. Langsung aja ya Ceritanya....
Raksasa Yang Egois
Dahulu
kala, ada sebuah taman yang sangat luas dan cantik, milik seorang raksasa.
Taman itu sangat indah dengan rumput yang hijau dan lembut, bunga-bunga yang
cantik, dan puluhan pohon yang berbuah lebat.
Setiap
siang, anak-anak masuk ke dalam taman itu untuk bermain dan mendengarkan
burung-burung berkicau merdu dari pohon-pohon.
Raksasa
sedang pergi selama 5 tahun mengunjungi keluarganya di negeri lain. Sekarang,
dia kembali ke rumahnya, sebuah rumah yang sangat besar dengan taman di
depannya. Saat tiba di taman, ia melihat anak-anak sedang bermain disana.
Raksasa lalu memarahi mereka, “Apa yang kalian lakukan disini? Pergi! Ini taman
milikku!” Anak-anak yang ketakutan berlari meninggalkan taman
itu.
Karena
tidak ingin ada orang lain yang ikut menikmati keindahan tamannya lagi, raksasa
lalu membangun tembok yang tinggi mengelilingi taman itu, dan memadang tulisan
“Yang masuk tanpa ijin akan dihukum!” Anak-anak kehilangan taman itu.
Sesekali mereka memanjat dan melongok melewati tembok yang tinggi, memandangi
taman itu dan dengan sedihnya membicarakan permainan-permainan yang dulu mereka
lakukan disana.
Hari
demi hari berlalu. Bunga-bunga di taman itu tidak lagi bermekaran.
Burung-burung tidak lagi berkicau dan pohon-pohon berhenti berbuah. Rumput dan
daun-daun yang dulunya subur dan hijau kini menjadi kering dan berwarna coklat.
Raksasa tidak mengerti mengapa taman miliknya menjadi tidak indah lagi.
Pada
suatu pagi, raksasa mendengar suara musik yang mengalun. Ternyata itu adalah
suara kicauan burung di luar jendelanya. Sudah lama sekali sejak terakhir kali
ia mendengar kicauan burung yang indah seperti itu.
Raksasa
mendekat ke jendela dan mendengarkan kicauan burung itu dengan sedih. “Apa yang
terjadi dengan tamanku? Aku berharap tamanku bisa menjadi indah seperti dulu,
dengan burung-burung yang berkicau merdu seperti kamu.” kata raksasa kepada
burung itu. Burung itu terbang mendekati raksasa dan berkata “Tamanmu
tidak akan sama lagi tanpa kehadiran anak-anak itu. Tamanmu merindukan gelak
tawa dan suara anak-anak yang riang. Pohon, bunga-bunga, rumput, dan kami para
burung menginginkan kehadiran anak-anak yang menjadikan tempat ini kembali
penuh keceriaan.”
Raksasa
menyadari kesalahannya. Selama ini ia terlalu egois, dan akibatnya ia hidup
sendirian dan merasa kesepian.
Raksasa
pun mengambil palu besar dan menghancurkan tembok yang mengelilingi tamannya.
Dibuangnya tulisan peringatan yang dipasangnya dulu, dan dipanggilnya anak-anak
untuk bermain di taman. Awalnya anak-anak merasa takut. Akan tetapi
ketika mereka melihat wajah raksasa yang sekarang menjadi ramah, mereka
mengikutinya ke taman untuk bermain disana. Lagipula, anak-anak itu juga rindu
bermain di taman itu.
Taman
milik raksasa itu pun kembali penuh dengan anak-anak yang bermain gembira.
Bunga-bunga pun kembali bermekaran diantara rerumputan yang hijau. Daun-daun
dan buah-buahan memenuhi pohon-pohon, beserta burung-burung yang berkicau
dengan merdu.
Raksasa
berkata kepada anak-anak, “Sekarang, tamanku adalah taman milik kalian
juga.” Sekarang raksasa tidak hanya memiliki sebuah taman yang indah,
tetapi ia juga memiliki banyak teman-teman kecil yang ceria.
Nah itulah pembahasan kami terkait dengan
topik kali ini yaitu “ Cerita Dongeng Raksasa Yang Egois ”, Semoga cerita kali
ini dapat bermanfaat bagi sahabat yang suka membaca , Sering – sering mampir
ya...
No comments:
Post a Comment